Kisah Pengusaha Sukses di Bidang Kuliner Jody Broto Suseno, Pemilik Woroeng Steak n Shake dan Pendiri Rumh Tahfizh
Sejak didirikan 10 tahun lalu, usaha kulinernya telah mencapai 50 outlet (gerai), dengan omzet di atas Rp 100 juta perbulan untuk setiap gerai. Mendengar kata steak akan teringat makanan khas Eropa yang mahal harganya. Namun, itu tidak berlaku di “Waroeng Steak and Shake”. Hanya dengan merogoh kocek Rp 8.000 hingga Rp. 13.000, aneka macam steak pun dapat dinikmati dengan cita rasa yang tak kalah dengan steak di hotel berbintang. Tak heran bila setiap kali Waroeng Steak and Shake buka pada saat jam makan siang, puluhan pengunjung langsung menyerbu kuliner yang telah meraih sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia. Bahkan, tak jarang sebagian di antaranya rela antri untuk mendapatkan tempat duduk. Seiring dengan berputarnya waktu, usaha ini semakin melaju. Jika tahun 2000 hanya memiliki 1 gerai sederhana dengan 2 karyawan, namun kini menjadi 50 gerai dengan mempekerjakan 1.000 karyawan. Jual Motor untuk Modal Usaha. Sukses yang diraih Waroeng Group tidak lepas dari keuletan dan ta